Administrasi Kearsipan : Suatu Proses kegiatan
pengaturan arsip dengan memoergunakan sistem tertentu sehingga arsip-arsip
dapat ditemukan kembali.
Almari
Data Safe :
Lemari untuk menyimpan arsip-arsip dalam bentuk pita atau piringan.
Almari
Microfilm Safe
: Lemari khusus untuk menyimpan arsip-arsip dalam bentuk microfilm.
Alphabetis
filing :
Sistem penyimpanan arsip menurut system abjad.
Archival
Information Package : Paket informasi pengarsipan yang
merupakan komponen penting dari sisi pandang Open Archival Information System sebagai sistem yang harus
melestarikan materi digital agar dapat dimanfaatkan selama mungkin.
Archivist
:
Ahli arsip yang bertanggung jawab terhadap kegiatan kearsipan statis yang
berkaitan dengan penilaian arsip.
Arsip : Wujud atau bentuk
barang atau bendanya yang berupa naskah-naskah, baik dalam keadaan tunggal
maupun kelompok.
Arsip Aktif : Arsip-arsip yang sering
dipergunakan bagi kelangsungan kerja.
Arsip Dinamis : Arsip yang
dipergunakan secara langsung untuk penyelenggaraan administrasi sehari-hari.
Arsip Inaktif : Arsip-arsip
yang jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-hari.
Arsip Nasional : Lembaga
kearsipan yang tugasnya antara lain menyimpan, memelihara, meraat, mengolah,
dan menyediakan arip statis bagi pemerintah dan masyarakat luas yang diserahkan
kepadanya dari lembaga pemerintahan atau swasta.
Arsip Semi Aktif : Arsip-arsip yang
frekuensi penggunaanya sudah mulai menurun.
Arsip Statis : Arsip yang tidak dipergunakan
secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada
umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi sehari-hari.
Badan Kearsipan : Instansi yang
bertugas menyimpan dan memelihara arsip.
Berkas : Himpunan dokumen atau
arsip yang isinya saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan informasi
yang utuh dan diatur berdasarkan suatu sistem pemberkasan yang sama.
Box
File
: Kotak yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai warkat.
Buku Arsip : Buku yang dipergunakan untuk
mencatat semua arsip-arsip yang akan disimpan.
Caption
: Warkat-warkat yang sudah diberi judul.
Card
Catalog
: Daftar catalog dalam bentuk kartu.
Card
Index
: Alat yang dipergunakan untuk menyimpan warkat-warkat, arsip dengan
mempergunakan laci-laci yang dapat ditari keluar memanjang.
Case
File
: Berjas-berkas transaksi.
Chronological
Filing
: Sistem penyimpanan arsip menurut tanggal.
Computer
Records
: Suatu ungkapan yang dipergunakan untuk menggambarkan tingkat perkembangan
mutakhir dalam manajemen kearsipan.
Daftar Indeks : Suatu daftar
yang memuat perincian pokok masalah dari suatu instansi yang disusun
berdasarkan urutan abjad saja.
Dewey
Decimal Classification : Salah
satu sistem klasifikasi yang berdasarkan subyeknya, yang banyak dipergunakan di
perpustakaan sekolah diseluruh dunia.
Dokumen : Warkat-warkat yang sudah
tidak aktif digunakan dalam proses penyelenggaraan administrasi organisasi,
tetapi masih diperlukan sebagai bahan pertanggung jawaban, bahan penelitian,
dan sebagai bukti tertulis.
Dokumen Corporal :
Dokumen yang mempunyai nilai sejarah, biasanya dokumen ini merupakan koleksi
Museum.
Dokumen Literal :
Dokumen tercetak, tertulis atau dalm bentuk rekaman dan gambar , dokumen ini
biasanya merupakan koleksi perpustakaan.
Dokumen Privat :
Dokumen yang dimiliki oleh suatu organisasi atau lembaga.
Dokumentary
Handeling :
Pekerjaan, aksi, transaksi dokumen.
Dokumentary
Value :
Nilai Dokument.
Ekspeditor : Pegawai kearsipan yang bertugas
mengatur pengiriman surat-surat yang akan dikirim.
Filing :
Proses kegiatan menata, menyusun, mengatur, dan menyimpan arsip berdasarkan sistem
pemberkasan tertentu dengan tipe, tujuan , dan kegunaan berkas.
Filing
Cabinat :
Alat kantor berbentuk segi empat panjang yang diletakan secara Vertikal
(berdiri) dipergunakan untuk menyimpan berkas atau asip.
Filing Sistem Numerik Agenda : Tata
cara penyimpanan Arsip dengan mempergunakan nomor agenda surat masuk atau
keluar sebagai pedoman penyusunannya.
Filing
System :
Suatu system yang dipergunakan dalam penyimpanan arsip, sehingga arsip-arsip
dengan mudah dan cepat dapat ditemukan kembali apabila sewaktu-waktu
diperlukan.
Foregn
File
: Kelompok surat-surat luar negeri yang terjadi karena surat menyurat satu
organisasi dengan perseorangan.
Geographical
Filing
: Sistem penyimpanan arsip menurut Wilayah.
Guide
:
Lembar kertas tebal atau kartun manila yang dipergunakan sebagai penunjuk atau
sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
Important
Archives :
Arsip yang mempunyai nilai hokum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah
dan sebagainya.
Index
:
Tanda pengenal dokumen, merupakan alat bantu utama untuk menentukan tempat penyimpanan
dokumen atau arsip.
Intermediate
Records Storage
: Pusat penyimpanan Arsip inaktif pada suatu organisasi.
Inventarisasi Arsip : Salah satu kegiatan
dalam rangka upaya penyusunan Jadwal Retensi Arsip, yaitu pendataan atau
pencatatan arsip yang ada pada seluruh organisasi.
Inventarisasi Bahan Pustaka : Pencatatan bahan-bahan pustaka yang
dimiliki perpustakaan.
Jadwal Retensi Arsip : Suatu daftar yang berisi
tentang jangka simpan arsip (retensi) dan penetapan simpan permanen atau
musnah.
Kartu Indeks : Sebagai alat bantu dalam menemukan
kenbali arsip apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Katalog Berkas : Salah satu
bentuk katalog yang bisa dibuat dari kertas manila atau kertas biasa.
Katalog Buku : Salah satu bentuk catalog tercetak
yang berbentuk buku.
Katalogisasi : Suatu daftar yang berisi
keterangan-keterangn yang lengkap dari suatu buku-buku koleksi, dokumen-dokumen
atau ban-bahan pustaka lainnya.
Kereta Buku : Salah satu alat untuk mengangkat
buku-buku yang dikembalikan murid-murid.
Kode Alphanumeric :
Merupakan kode kearsipan yang terbaik, mudah diketit, mudah diingat, dan mudah
pemakaiannya.
Klasifikasi Arsip : Penggolongan serta
perincian masalah secar logis yang sistematis yang digunakan sebagai dasar
penataan berkas.
Klasifikasi Buku : Suatu proses
memilih mengelompokkan buku-buku perpustakaan sekolah atau bahan pustaka
lainnya atas dasar tertentu serta diletakannya bersama-sama.
Label
Buku :
Nomor penempatan buku yang berisikan nomor klasifikasi dan label buku.
Laminating
Arsip : Menutup
kertas arsip diantara dua lembar plastic sehingga arsip itu terlindung dan aman
dari bahaya kena air, udara, dan serangga-serangga atau perusak arsip.
Lemari
Katalog :
Disebut juga cabinet katalog digunakan untuk menyimpan kartu catalog.
Mail Handling : Pengelolaan urat masuk dan surat keluar,
bukan saja menerima dan mendistribusikan surat, tetapi juga menyalurkan
surat-surat Intern.
Manajemen
Kearsipan : Bidang
manajemen administrasi umum yang berkaitan dengan pencapaian efisien dan
penghematan di dalam tahap penciptaan arsip, pemeliharaan, penggunaan, dan
penyusutan arsip.
Microfilm
: Suatu alat untuk pembuatan salinan fotografis dalam bentuk yang lebih kecil.
Nilai
Guna Administrasi : Arsip
yang mengandung informasi tentang kebijakan prosedur yang diperlukan untuk
menyelesaikan kegiatan organisasi.
Nilai
Guna Fiskal :
Arsip yang memiliki informasi yang menggambarkan bagaimana uang diperoleh,
dibagikan, diawasi, dan dibelanjakan. Atau arsip yang berkaitan dengan
transaksi keuangan.
Nilai
Guna Hukum : Arsip
yang mengandung informasi tentang hak dan kewajiban pemerintah atau warga
Negara.
Nilai
Guna Ilmiah :
Arsip yang mengandung data tehknis sebagai hasil penelitian murni atau terapan.
Nilai
Infornasional :
Nilai informasi yang terkandung dalam arsip sebagai hasil pelaksanaan fungsi
organisasi.
Nilai
Kebuktian
:Arsip yang mengandung keterangan yang menjelaskan tentang bukti-bukti
keberadaan suatu organisasi beserta fungsi-fungsinya.
Nilai
Primer :
Nilai kegunaan arsip bagi kepentingan penyelenggaraan pekerjaan organisasi atau
nilai kegunaan utama bagi kepentingan manajemen.
Nilai
Sekunder :
Nilai kegunaan arsip untuk kepentingan lain di luar kepentingan manajemen
(organisasi).
Numerical Filing
: Sistem Penyimpanan Arsip menurut Nomor.
Papan Display
: Suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkan Book Jacket dari buku-buku yang baru dating.
Paper
Clip
: Penjepit kertas atau arsip.
Paper
Shredder Machine
: Mesin penghancur kertas atau arsip.
Pemeliharaan Arsip : Suatu kegiatan untuk
melindungi, mengawasi, mengambil langkah-langkah agar arsip tetap terjamin
keselamatannya.
Pemindahan Arsip : Salah satu kegiatan
dari upaya pengurangan arsip, dengan memindahkan arsip inaktif dari unit kerja
atau file aktif ke Pusat Penyimpanan
Arsip atau file inaktif.
Penilaian Arsip : Proses kegiatan
menilai arsip dalam rangka untuk menetapkan simpan permanen atau musnah.
Penyerahan Arsip Statis : Salah satu kegiatan dalam
pengurangan Arsip dengan menyerahkan arsip statis kepada Arsip Nasional.
Penyusutan Arsip : Tindakan pengurangan
arsip yang tidak diperlukan lagi bagi manajemen.
Pustaka : Warkat-warkat sejenis
yang dikelompokan ke dalam satu kelompok, kemudian dijilid menjadi buku.
Record
Disposal :
Penyusutan Asip.
Record
Manager
: Pejabat yang bertanggung Jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis di dalam
suatu Organisasi.
Record
Retention Schedule
: Jadwal Retensi Arsip.
Records
Center
: Konsepsi Pusat Arsip.
Records
Creation
: Salah satu dari tahap kehidupan arsip secara keseluruhan.
Restorasi
Arsip :
Memperbaiki arsip-arsip yang sudah rusak, sulit dipergunakan kembali sehingga
arsip tersebut dapat dipergunakan dan disimpan kembali untuk jangka waktu yang
lebih lama lagi.
Retrieval
System
: Menentukan cara penemuan arsip.
Shelving
:
Penyusutan buku rak.
Sistem Kegunaan Buku : Pada sistem ini, buku-buku
perpustakaan sekolah dikelompokan atas dasar kegunaannya.
Sistem Numerik Agenda : Penataan warkat dengan sistem
buku agenda.
Sistem Penerbit : Buku-buku
perpustakaan sekolah dikelompokan atas dasar penerbit buku dan buku-buku yang
penerbitnya sama dikelompokan menjadi satu dan ditempatkan pada suatu tempat
tertentu.
Slip Tanggal : Berguna untuk membubuhkan
tanggal harus dikembalikannya buku agar dapat mengingatkan Si peminjam
sewaktu-waktu.
Stopmap Folio : Hanya dapat
dipergunakan untuk menyimpan Warkat atau Arsip yang paling luas ukuran Folio
(21x34cm).
Subjec
Filing
: Sistem penyimpanan Arsip menurut pokok masalah.
Tahap Hidup Arsip : Siklus hidup arsip
dari tahap penciptaan, digunakan sampai dengan tahap istirahat.
Tahap Penggunaan : Arsip mulai
dipergunakan untuk berbagai kepentingan organisasi dalam rangka pelaksanaan
fungsinya.
Temporary
Slip
: Catatan atau keterangan mengenai buku pada selembar kertas yang berukuran ± ¼
Folio.
Transfering Arsip : Kegiatan
memindahkan arsip-arsip dengan dari arsip aktif kepada arsip inaktif karena tidak atau jarang sekali dipergunakan dalam
kegiatan sehari-hari.
Unit Kearsipan : Unit organisasi
yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip dinamis dalam lingkungan suatu
organisasi atau perusahaan.
Useful
Archives
: Arsip yang masih mempunyai nilai kegunaan, tetapi sifatnya sementara dan
kadang-kadang masih dipergunakan atau dibutuhkan.
Values
For Administrasi :
Nilai-nilai kegunaan Administrasi.
Visible
Reference Record File
: (File yang dapat dilihat) alat yang dapat dipergumakan untuk menyimpan
kertas-kertas, warkat-warkat yang berisi keterangan-keterangn nama dan alamat
yang ditempelkan pada papan atau buku yang dapat dilihat dan dibaca.
Vital
Archives
: Arsip yang bersifat permanen disimpan untuk selama-lamanya.
Warkat :
Surat, isi surat atau dokumen.
No comments:
Post a Comment